Rabu, 14 November 2012

Mukadimah Kitab [2]

Hadis kedua


Adalah hadis yang diijazahkan kepadaku oleh Al-Allamah As-Sayid Ahmad Al-Marshifi Al-Mishri, sebelumnya diijazahkan pula oleh Ay-Sayid Abdul Wahab bin Ahmad Farhat, bermahzab Syafii dari para guru beliau secara berurutan sampai kepada Abdullah bin Amr bin Al-Ash, dari Nabi saw. Beliau bersabda :
"Orang-orang yang penyayang itu akan dikasihi oleh Tuhan Yang Maha Penyayang, Maha Suci lagi Maha Tinggi. Sayangilah mahluk yang ada di bumi, niscaya kalian akan disayang oleh yang ada di langit."

Makna hadis ini ialah: Orang-orang yang menyayangi segenap mahluk di bumi, baik manusia maupun hewan yang dilindungi, yaitu memperlakukan mereka dengan perlakuan yang baik. Maka Allah akan menyayangi mereka yang melakukan perbuatan itu. Sayangilah semua mahluk Allah swt semampumu, walaupun mahluk tidak berakal dengan cara mengasihi dan mendoakan mereka memperoleh limpahan rahmat dan ampunan Allah. Dengan cara itu, kalian memperoleh kasih sayang para malaikat dan kasih sayang Allah yang justru limpahannya akan merata ke penduduk langit, di mana jumlahnya lebih banyak dari penduduk bumi. Seseorang tidak boleh mendoakan semua kaum muslimin, agar semua doa mereka diampuni atau mendoakan seorang yang fakir, agar memperoleh seratus dinar, sedangkan ia tidak mempunyai sarana untuk memperolehnya. Alasannya, bahwa hal tersebut merupakan kasih sayang terhadap sesama mahluk . Dan hal itu bertentangan dengan hukum syara'.

Imam Al-Ghazali pernah dimimpikan oleh seseorang, beliau ditanya: "Bagaimana perlakuan Allah terhadap tuan?" Beliau menjawab: "Allah swt membawaku ke hadapan-Nya, lalu Allah berfirman kepadaku: "Lantaran apa Aku membawamu ke sisi-Ku?" Aku pun menyebutkan berbagai perbuatanku. Dia berfirman: "Kami tidak menerimanya, sesungguhnya yang Kami terima darimu ialah pada suatu hari ada seekor lalat hinggap pada wadah tintamu untuk meminumnya, padahal kamu sedang menulis, lalu kamu menghentikan tulisanmu hingga lalat itu selesai minum, kamu lakukan itu karena kasihan terhadap lalat tersebut." Kemudian Allah memerintahkan: "Bawalah hamba-Ku ini ke surga."

Agar memperoleh husnul khotimah (kebaikan akhir hayat) dianjurkan membiasakan berdoa sebagai berikut:
"Ya Allah! Muliakanlah umat Muhammad ini dengan kebaikan pahala-Mu di dunia dan akhirat, sebagai penghormatan buat orang-orang yang menjadi umatnya."

Selain itu, ialah membiasakan membaca doa setelah shalat qabliyah Subuh, dengan doa sebagai berikut :
"Ya Allah, berikanlah ampunan bagi umat junjungan kami Nabi Muhammad saw.
Ya Allah, kasihanilah umat junjungan kami, Nabi Muhammad saw.
Ya Allah, tutuplah kejelakan umat junjungan kami Nabi Muhammad saw.
Ya Allah, perbaikilah keadaan umat junjungan kami Nabi Muhammad saw.
Ya Allah, baguskanlah umat junjungan kami Nabi Muhammad saw.
Ya Allah, sejahterakanlah umat junjungan kami Nabi Muhammad saw.
Ya Allah, jagalah umat junjungan kami Nabi Muhammad saw.
Ya Allah, kasihanilah umat junjungan kami Nabi Muhammad saw. dengan kasih sayang yang menyeluruh, wahai Tuhan semesta alam.
Ya Allah, ampunilah umat junjungan kami Nabi Muhammad saw. dengan ampunan yang menyeluruh, wahai Tuhan semesta alam.
Yallah, lapangkanlah jalan umat junjungan kami Nabi Muhammad saw. dengan kelapangan yang meluas, wahai Tuhan semesta alam.

Kemudian biasakanlah membaca doa sebagai berikut:
"Wahai Tuhan segala sesuatu, dengan kekuasaan-Mu atas segala sesuatu, ampunilah segala sesuatu yang ada padaku dan jangalah Engkau menanyakan kepadaku tentang segala sesuatu, janglah Engkau menghisabku tentang segala sesuatu dan berikanlah kepadaku segala sesuatu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar