Rabu, 28 November 2012

[2] 14. Orang yang Dangkal Pengetahuannya dan yang Belum Mengenal Dirinya


Sebagaimana yang diterangkan dari sebagian hukama berikut ini :

"Barangsiapa mengira, bahwa penolongnyalah yang lebih kuat dari  Allah, maka sedikit sekali pengetahuannya tentang Dzat Allah swt. Dan barangsiapa mengira bahwa musuhnya itu lebih kejam dari nafsunya, maka berarti pengetahuan tentang dirinya sendiri hanyalah sedikit."

Barangsiapa menyangka bahwa ada penolong lain selain Allah swt yang lebih dekat kepada dirinya dan lebih banyak pertolongannya, maka berarti ia jauh dari Allah (karena tidak mengetahui-Nya). Adapun orang yang tidak memahami akan kekuatan (keganasan) hawa nafsunya sendiri yang selalu membimbingnya ke dalam perbuatan dosa, berarti ia tidak menyadari bahwa musuhnya yang paling jahat itu sebenarnya adalah nafsunya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar