Jumat, 18 Januari 2013

[2] 30. Nikmatnya Dekat Kepada Allah dan Pahitnya Jauh Dari-Nya


Asy Syibli pernah berkata sebagai berikut :

"Apabila kamu telah merasakan nikmatnya dekat kepada Allah, niscaya kamu tahu bagaimana rasanya jika jauh dari-Nya."

Maksudnya, jika seandainya kita telah merasakan betapa nikmatnya dekat kepada Allah SWT, tentu kita bisa membayangkan bagaimana pahitnya jika kita harus berpisah dengan Allah SWT. Memang, menurut orang yang sudah merasakan betapa nikmatnya dekat kepada Allah, bahwa jauh dari Allah itu adalah merupakan siksaan yang paling berat.

Karenanya Rasulullah saw senantiasa memanjatkan doa :
"Ya Allah, anugrahkanla kepada kami kelezatan memandang wajah-Mu Yang Maha Mulia dan kenikmatan rasa rindu berjumpa dengan-Mu."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar